The Gadulers

Selasa, 3 Oktober 2017

Apa menurut kalian teman itu? Apakah berbeda dengan sahabat? Dalam hidup kita perlu teman atapun sahabat untuk membuat hidup kita jadi lebih indah, lebih baik jika bisa. Semenjak aku kuliah dijogja aku menemukan banyak teman disini, ada yang datang dan pergi ada juga yang menetap dan menjadi teman baik. Jika beberapa orang sudah merasa cocok merekan akan menjadi sekelompok, aku sudah menemukan kelompok itu.

                Kami sudah berteman sejak pertengahan semester 2, karena pada semester pertama kita masih mencari cari teman yang pas untuk kita, aku adalah orang susah untuk berkomunikasi saat pertama kali bertemu, aku membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi
akrab. Kelompok kami pun memiliki nama, namanya adalah “The Gaduler” entah siapa yang pertama membuat nama itu, tetapi itu bertahan sampai sekarang. Aku sendiri tidak tahu arti kata “gadul” itu sendiri. 

Atas dari kiri ke kanan: nanang, puspa, febis, sonnia, putri, beta, amri.
Bawah dari kiri ke kanan: haikal, saya, bang adi, tegar, ikhsan, yafi.

Foto diatas adalah pertama kali kita foto bersama dalam formasi lengkap, kita pernah sebelumnya berfoto bersama, tetapi ya bukan hal yang mudah untuk mengumpulkan 15 kepribadian yang berbeda. Kadang ketika foto bersama ada saja yang tidak hadir, jadi pas ada kesempatan itu kita manfaatkan untuk foto bersama, saat itu ada tugas matakuliah drama. Pada moment itu juga ada saja yang tidak ikut foto bersama, sauky namanya, dia anak ambon, saat itu dia sedang pulang ke kosnya yang berada didekat kampus.

                Asiknya berteman baru aku temukan ketika kuliah di jogja. Walaupu saat di Banyumas aku juga menemukan teman yang asik, tetapi kebanyakan dari mereka dai daerah yang sama. Berbeda dengan pertemananku di Jogja, ketika banyak latar belakang yang berbeda dari kita, karakter, pemikiran yang berbeda, daerah yang berbeda dengan keragaman budaya masing masing. Tapi saat semua perbedaan itu dapat menjadi satu, itu sangat indah. Persahabatan kita sangat indah, dipenuhi canda tawa, kadang kita marah terhadap satu sama lain, tetapi hal itu tidak membuat hubungan menjadi renggang.

                I’m happy have you guys, semoga kita bisa berteman sampai tua nanti, sampai anak cucu kita bisa bermain bersama. Inilah keluarga baruku dijogja, keluarga yang bukan dari hubungan darah, karena keluarga bisa dibentuk melalui sebuah pertemanan, mereka bukan teman biasa, mereka adalah orang orang yang ada ketika aku butuh, yang bisa menasehati ku, berbagi cerita denganku. Terimakasih sudah mau berteman denganku. 




Komentar