Bulan Oktober adalah bulan yang paling kutunggu, yaitu bulan
kelahiran aku dan Ibuku. Aku memang tahun ibuku, ya walaupun hanya sekedar
memberinya sebuah kue, setidaknya itu membuatnya senang, walaupun kita tidak
akan bisa membalas kebaikan mereka sepenuhnya.
Ibuku berulang tahun pada tanggal 8 oktober, yang bertepatan
pada hari minggu. Aku pun merencanakan untuk pulang banyumas pada tanggal 7
oktober. Aku juga merencanakan ”surprise” ini dengan adikku, kiki. Pada tanggal
8 oktober kami pun memberikan kue itu juga sekaligus
merayakan ulang tahun
ayahku yang telah lewat pada bulan September, tidak adil saja rasanya jika
hanya merayakan ulang tahun ibuku saja sedangkan ayahku tidak.
Setelah menyalakan lilin, kamipun memberikan kue itu kepada
ayah dan ibuku. Ini adalah kali pertama aku merayakan ulang tahun ibuku, Jujur aku
masih merasa canggung untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibuku,
kenapa harus seperti itu? Kenapa kita harus malu untuk sekedar mengucapkan “selamat
ulang tahun”. Aku adalah tipe orang yang sulit mengungkapkan rasa sayangku kepada orang tuaku, bahkan
jika membahas tentang orang tua, tentang apa yang telah kita berikan kepada mereka, apa
yang membuat mereka bangga terhadap kita, aku bahkan bisa menangis.
Inti dari tulisan ini adalah, apa yang telah kita berikan
kepada mereka, bukan hanya apa yang kita minta dari mereka. Setiap orang pasti
mempunyai caranya sendiri untuk membanggakan kedua orang tuanya. Mungkin ini
adalah salah satunya, setidaknya aku telah memberikan sedikit kebahagiaan buat
mereka.
Selamat ulang tahun mama dan papa, maafkan anakmu ini yang
belum bisa membuatmu senang, yang masih sering berbohong kedapamu, bahkan belum
mengucapkan “selamat ulang tahun” kepadamu, malah mengucapkannya lewat tulisan
ini. Terimakasih sudah mendidikku sampai saat ini, memberikan pelajaran tentang
apa itu hidup. Aku sayang kalian.
Komentar
Posting Komentar